Senin, 30 April 2018

Hikmah Memelihara Jenggot Bagi Kesehatan

Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syari’at Islam dan ajaran Rasulullah Saw. Mari kita simak hadits berikut yang menerangkan bagaimana bentuk fisik Rasulullah Saw yang berjenggot.

Dari Anas bin Malik – pembantu Rasulullah Saw.- mengatakan,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah laki-laki yang berperawakan terlalu tinggi dan tidak juga pendek. Kulitnya tidaklah putih sekali dan tidak juga coklat. Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutus beliau sebagai Rasul di saat beliau berumur 40 tahun, lalu tinggal di Makkah selama 10 tahun. Kemudian tinggal di Madinah selama 10 tahun pula, lalu wafat di penghujung tahun enam puluhan. Di kepala serta jenggotnya hanya terdapat 20 helai rambut yang sudah putih.

Sedangkan mencukurnya, Yusuf al Qorodhowi membagi menjadi tiga pendapat :
  1. Haram, sebagaimana dikemukan oleh Ibnu Taimiyah dan lainnya.
  2. Makruh, sebagaimana diriwayatkan dalam Fathul Bari dari pendapat Iyadh, sed ang dari selain Iyadh tidak disebutkan.
  3. Mubah, sebagaimana dikemukakan oleh sebagian ulama modern.
Hari ini, kaum kuffar dengan keangkuhannya melabeli jenggot sebagai ciri teroris dan meyudutkan kepada mereka yang mengamalkan sunnah Rasul ini. Dan dari segi mode pun, orang berjenggot dikatakan orang yang kaku dan kurang fleksible sehingga sebagian ikhwan merasa berat untuk mengamalkannya.

Namun, taukah anda bahwa setiap apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya pasti ada banyak hikmah yang baik untuk manusia.

Lihatlah saudaraku, Rasulullah Saw sendiri memelihara jenggot.
 Lalu pantaskah orang yang berjenggot dicela???
..Na'udzubillah.. 

Berikut beberapa hikmah dalam memelihara jenggot bagi kesehatan yang mungkin belum dikenal banyak orang. Semoga menambah semangat dan keistiqomahan ikhwah semua sebagai kaum muslimin yang mengamalkan sunnah.

1. Perlindungan dari matahari
 
Menurut penelitian terbaru dari University of Southern Queensland, jenggot menghindari hingga 95 persen dari paparan sinar UV matahari, yang berperan besar dalam mencegah karsinoma sel basal (jenis kanker kulit paling umum).

Semakin banyak rambut di wajah (jenggot), makin melindungi Anda dari sinar mentari yang jahat. Terlebih jika tebalnya mencapai 3,5 inci (8,8 cm), karena memiliki Ultraviolet Protection Factor (UPF) 21. Selain itu paparan sinar matahari dapat membuat kulit kering, berkerut.

2. Pelembap alami
 
Kulit mempunyai kelenjar minyak alami yang dapat melembapkan wajah. Kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak di wajah berfungsi menjaga kelembapan kulit. Dengan memelihara jenggot, artinya terdapat kelenjar minyak yang tersembunyi di dalamnya, sehingga membuat kulit di sekitar jenggot memiliki kelembapan alami. Selain itu jenggot melindungi kulit dari paparan angin yang bisa membuat kulit infeksi dan kering. Bahkan dalam 1 helai jenggot dapat menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam.

3. Mencegah asma
 
Jenggot bisa mencegah hal yang memicu asma, sebab keduanya adalah saringan alami yang menangkap berbagai polusi sebelum Anda menghirup udara. Jenggot yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah flu karena menaikkan suhu di sekitar leher yang membuatnya lebih hangat. Sehingga sebagian besar masalah pernapasan dicegah dengan memlihara jenggot.

4. Mencukur menghindari infeksi
 
Pisau cukur kadang dapat menyebabkan jerawat, mengiritasi kulit atau bakteri bahkan menyebar, menyebabkan infeksi pada folikel rambut. 

Seorang Doktor di Amerika, CHARLES HOLMES ...Menyatakan, "Saya tidak mengerti mengapa orang merasa tidak nyaman dengan jenggot Ketika orang memiliki rambut di kepala mereka lalu apa masalahnya dengan menjaga rambut di wajah. Jika seseorang kehilangan rambut pada kepala maka orang akan merasa malu tetapi mengherankan orang mencukur jenggot mereka dengan kepuasan. Sebuah jenggot panjang menyelamatkan seseorang dari dingin hingga lehernya.



Semoga Bermanfaat..!


Artikel Terkait

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon